Jakarta - Setiap orang pasti berkeinginan memiliki rumah yang tak hanya nyaman, namun juga aman. Itulah mengapa perlu untuk memiliki pagar rumah jika ingin hunian lebih aman. Pagar rumah umumnya berfungsi untuk memberikan rasa aman bagi penghuninya dari lingkungan luar. Dengan memiliki pagar, kita bisa menghindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti orang berniat jahat, binatang liar, dan suara bising.
Pagar sengaja didesain untuk memenuhi berbagai tuntutan. Selain untuk memenuhi keamanan, pagar rumah juga berfungsi sebagai petunjuk eksistensi jati diri dari penghuninya. Estetika sebuah pagar rumah ditentukan oleh proporsi dan komposisi yang seimbang antara bentuk, ukuran, material yang akan digunakan. Menggunakan material yang mahal tidak menjamin pagar akan tampak lebih bagus, begitu pula sebaliknya.

Material yang bisa digunakan untuk pagar rumah antara lain besi, aluminium, kayu, tembok, baja, dan vynil. Berikut ini penjelasan mengenai material pagar rumah yang bisa detikers gunakan sebagai referensi dalam membuat pagar rumah yang berhasil kami rangkum melalui berbagai sumber.

Mengapa Pagar Rumah Penting?
Sebagai pertanda garis batas kepemilikan lahan
Sebagai pengaman
Sebagai batas fisik antar wilayah
Sebagai bentuk antisipasi kondisi lingkungan
Menambah estetika dan eksistensi.
Material Rekomendasi Pagar rumah
1. Besi
Besi merupakan salah satu bahan material pagar yang populer di kalangan masyarakat. Pagar rumah dengan menggunakan material besi memiliki kesan yang elegan dan tidak lekang oleh waktu. Biasanya, untuk membuat pagar lebih menarik, akan dipercantik menggunakan cat. Namun, jangan keliru, ada cat khusus yang digunakan untuk mengecat besi, yaitu cat alkyd, cat aluminium, cat efek, cat epoxy, dan cat duco.

Jenis material besi yang bisa digunakan untuk pagar rumah, dikutip melalui buku berjudul Aneka Desain Pagar Besi (2006).

a. Besi Siku dan Flens
Besi siku dan flens adalah turunan dari besi strip. Besi siku dan flens biasanya digunakan untuk perkuatan pagar atau bangunan lainnya. Potongan dari besi siku membentuk huruf L, sedangkan potongan dari besi flens membentuk huruf l.

b. Besi Ulir
Besi ulir cocok untuk yang ingin mempunyai pagar rumah dengan bentuk yang unik. Besi ulir memiliki permukaan seperti pilin yang membuatnya mempunyai karakter khasnya sendiri.

c. Besi Tempa
Besi tempa memiliki bentuk masif, namun teksturnya seperti bentuk ulir. Besi tempa dibuat dengan melalui berbagai proses penempaan. Proses penempaan ini dilakukan dengan cara menempa besi yang masih panas, hingga mendapatkan tekstur yang kasar dan tidak rata. Apabila ingin menggunakan besi tempa sebagai pagar rumah, bisa menambahkan cat untuk mempercantik tampilannya.

d. Stainless Steel
Stainless steel atau dikenal dengan besi anti karat adalah salah satu jenis besi yang bisa digunakan sebagai material pagar rumah. Walaupun stainless steel masih terbilang lebih mahal daripada material lainnya, tapi sebagian masyarakat justru menyukai stainless steel. hal ini dikarenakan, bentuknya yang simple, tahan lama, dan tidak perlu menggunakan cat.

Pagar besi umumnya akan bertahan apabila dilapisi oleh cat selama kurang lebih 5 tahun. Tahun berikutnya masih bisa untuk digunakan, hanya perlu melakukan perawatan kembali, seperti melapisi ulang dengan cat. Kekurangan dari pagar besi adalah, biayanya yang relatif mahal apabila dibandingkan dengan material lainnya.

2. Aluminium
Aluminium cocok bagi detikers yang ingin mempunyai pagar rumah namun dengan budget terbatas. Material aluminum biasanya relatif lebih murah dibandingkan pagar material lainnya. Aluminum menampilkan kesan yang kuat dan kokoh. Jika dibandingkan dengan material lainnya, aluminium akan menempati posisi pertama sebagai material dengan daya tahan yang kuat.

Pagar dengan material aluminum akan terhindar dari yang namanya korosi, karat, dan kerusakan. Selain itu, pagar dengan material aluminium tidak membutuhkan perawatan khusus.

3. Kayu
Bagi detikers yang ingin menampilkan kesan alami, pagar dengan material kayu sangat cocok untuk dijadikan pilihan. Pagar dengan material kayu memiliki keunikannya sendiri, yaitu menampilkan kesan natural sekaligus juga klasik. Tidak heran rasanya, jika pagar kayu menjadi favorit dari sebagian masyarakat. Selain keunggulan yang sudah disebutkan, sayangnya pagar dengan material kayu memiliki kekurangan.

Pagar kayu cenderung akan lebih cepat untuk mengalami kerusakan, namun hal ini tergantung pada jenis kayu yang digunakan. Untuk menghindari adanya kerusakan, perlu melakukan beberapa perawatan khusus seperti melakukan pengecatan secara berkala. Berikut ini jenis-jenis kayu yang cocok dijadikan pagar.

a. Cemara
Cemara cocok dijadikan sebagai pagar kayu karena memiliki kayu yang kokoh dan juga kuat.

b. Cedar
Pagar kayu dengan jenis cedar memiliki ketahanan yang kuat, cedar tahan akan cuaca yang ekstrem. Cedar sangat ideal untuk dijadikan pagar karena tidak bisa membusuk ataupun melengkung. Selain itu, kayu cedar memiliki harum yang khas.

c. Jati
Kayu jati dikenal dengan kayu mahal. Pasalnya, kayu ini dipasaran dijual dengan harga tinggi dan relatif sangat mahal. Namun, hal itu tentu saja sesuai dengan kualitasnya. Kayu jati memiliki daya tahan yang kuat, tidak mudah berubah karena cuaca, tidak akan dimakan rayap, dan tidak bisa keropos.

d. Mahoni
Dibandingkan jenis kayu lainnya, kayu mahoni memiliki daya tahan yang cukup rentan. Sebagian orang menjadikan kayu mahoni sebagai pilihan karena bentuk urat kayunya yang unik. Untuk menggunakan kayu mahoni sebagai pagar, ada beberapa perawatan yang harus dilakukan, seperti penjemuran dan pelapisan.

4. Tembok
Pagar rumah dengan material tembok akan sangat cocok bagi  yang mempunyai rumah dengan halaman luas. Dikutip melalui buku berjudul Ragam Desain Pagar Tembok (2007), menggunakan pagar dengan material tembok memiliki beberapa kelebihan yaitu hasilnya kokoh dan kuat dibandingkan dengan material lain. Selain itu, pagar rumah dengan tembok lebih fleksibel dan mudah untuk diikuti sesuai dengan desain rumah, sehingga bentuknya pun akan bervariasi.

Untuk menggunakan tembok sebagai pagar rumah, detikrs bisa mengkombinasinya dengan beberapa material lainnya seperti batu alam, kaca, kayu, besi, dan lain sebagainya. Idealnya, tinggi pagar tembok adalah sekitar 90 cm atau paling tidak setinggi pinggang orang dewasa. Contoh kombinasi yang bisa dilakukan untuk menggunakan pagar tembok yaitu:

Kombinasi antara semen kamprot
Kombinasi antara batu alam dengan tanaman
Kombinasi antara batu bata ekspos dengan kayu.
5. Baja
Baja memiliki ketahanan yang sama dengan aluminium. Pagar baja memerlukan biaya yang relatif mahal, namun sebanding dengan kualitasnya yang tahan banting dari terjangan angin kencang hingga hujan deras. Bagi  yang ingin menggunakan pagar baja, dapat menghemat pengeluaran dalam segi perawatan. Pagar dari material baja bisa dikreasikan dalam berbagai bentuk sesuai dengan keinginan.

6. Vinil
Vinil atau PVC merupakan salah satu material pagar yang memiliki ketahanan bagus dan kuat. Keunggulan dari pagar vinil yaitu, pagar vinil tidak akan melepuh, berkarat, berjamur, ataupun retak yang disebabkan oleh usia maupun cuaca. Pagar vinil memerlukan biaya perawatan yang relatif rendah. Kekurangan dari pagar berbahan vinil adalah, ekspansi materialnya. Vinil akan mengerut dan mengembang apabila suhu sekitar berfluktuasi. Hal inilah yang dapat membuat material vinil akan rapuh seiring berjalannya waktu.

Dari penjelasan di atas mengenai material pagar rumah, bisa disimpulkan bahwa ada 6 material yang bisa digunakan sebagai pagar rumah, diantaranya yaitu besi, kayu, aluminium, tembok, baja, dan vinil. Demikian yang dapat di rangkum. Semoga bermanfaat!

DJaya Cipta Pratama merupakan perusahaan yang menawarkan solusi jasa pembuatan pagar besi berkualitas tinggi. Dengan pengalaman dan keahlian dalam bidang konstruksi dan pengolahan besi, DJaya Cipta Pratama telah menjadi mitra terpercaya bagi banyak pelanggan dalam menyediakan pagar besi yang kuat, aman, dan estetik. Pagar besi menjadi pilihan yang populer di kalangan pemilik rumah, perkantoran, hingga pabrik karena daya tahannya yang luar biasa serta kemampuan untuk memberikan perlindungan optimal.

Sebagai penyedia jasa pembuatan pagar besi, DJaya Cipta Pratama menawarkan beragam pilihan desain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera pelanggan. Mulai dari pagar besi minimalis yang elegan hingga pagar dengan desain ornamen yang lebih kompleks dan artistik, semua bisa disesuaikan dengan tampilan arsitektur bangunan. Selain itu, setiap pagar besi yang dibuat dirancang dengan mempertimbangkan aspek fungsionalitas dan keamanan, memastikan perlindungan maksimal bagi properti.

Bahan baku yang digunakan DJaya Cipta Pratama selalu dipilih dengan cermat, menjamin ketahanan terhadap cuaca ekstrem dan korosi, sehingga pagar besi yang dihasilkan tidak hanya kuat, tapi juga memiliki umur panjang. Proses pengerjaan dilakukan oleh tim profesional yang terampil dan berpengalaman, menggunakan teknologi modern dan teknik pengelasan terbaik untuk menghasilkan produk yang presisi.

Selain pembuatan, DJaya Cipta Pratama juga menyediakan layanan pemasangan pagar besi. Pemasangan dilakukan secara efisien dan tepat waktu, memastikan setiap pagar terpasang dengan kokoh dan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Dengan layanan komprehensif mulai dari konsultasi desain, pembuatan, hingga pemasangan, DJaya Cipta Pratama menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang membutuhkan pagar besi berkualitas tinggi yang tahan lama dan bernilai estetika tinggi.

Kontak Media:
Untuk informasi lebih lanjut tentang desain Tangga, pintu garsi ,kanopi dan jasa pembuatan pagar, dan layanan dari Bengkel Las Djaya Cipta Pratama, silakan hubungi:
Telepon:
+62 4204655
Whatsapp:
+62 877-2248-6638
+62 896-5266-5915
+62 838-2008-0508
Email: djayaciptapratama@yahoo.co.id
Web: www.djayaciptapratama.com
Office: Jl. Raya Cimindi No. 200-202 Kota Bandung
Workshop: Jl. Gn. Batu No. 133 Sukaraja, Kec. Cicendo Kota Bandung 40175

SOURCE : DETIK